Mengelola Warung Atau Toko

Bagi sebagian orang, mengelola warung atau toko terkesan sebagai pekerjaan yang mudah, sederhana, dan siapa saja mampu melakukannya. Tetapi bila dicermati lebih mendalam, anggapan itu tidak sepenuhnya benar. Ternyata, mengelola warung atau toko tidak berbeda dengan mengelola usaha atau bisnis lainnya.

Dalam menjalankannya tetap membutuhkan penganganan dengan menggunakan konsep dan strategi pemasaran yang profesional, sistematis dan terpadu. Sehingga, usaha tersebut bisa berjalan dengan baik bahkan berkembang lebih pesat. Jenis warung atau toko ada berbagai macam, toko agen, toko grosir, toko pengecer, toko tradisional, butik, outlet, toko kelontong, sampai toko modern.

Mengelola sebuah usaha, tidak dilihat dari besar kecilnya modal atau jenis usaha itu sendiri, tapi dilihat dari bagaimana cara mengelola sesuai dengan kebutuhan warung atau toko tersebut sehingga dapat menghasilkan keuntungan atau laba bagi pemiliknya, bisa mencapai break event point (balik modal) dan juga diharapkan bisa berkembang lebih baik.

Ada banyak hal yang perlu diperhatikan dalam sistem pengelolaan sebuah warung atau toko, diantaranya sistem keuangan, persediaan, pelayanan,pengawasan, promosi serta tenaga kerja (karyawan). Semua aspek itu perlu dikelola dengan baik, jika ingin sebuah warung atau toko dapat berjalan sehat. Berikut ini adalah tips dan taktik dalam mengelola warung atau toko anda.

A. Persediaan
Anda harus memahami barang yang Anda jual, jenis barang tersebut, manfaat dan kegunaannya, cara menggunakannya, kebutuhannya di masyarakat, dan lain sebagainya. Persediaan juga harus dilihat dari seberapa besar kebutuhan masyarakat terhadap barang tersebut. Misalnya, barang-barang yang paling sering dicari orang, usahakan persediaannya selalu ada dan baru. Jangan sampai ketika orang mencari kita kehabisan stok. Itu berarti kita kehilangan kesempatan mendapat keuntungan, dan kita sudah mengecewakan pelanggan. Persediaan juga harus dikontrol masa tenggangnya, misalnya tanggal kadaluarsa untuk produk makanan dan minuman, tren mode untuk produk-produk fashion, masa garansi untuk produk-produk elektronik, dan lain sebagainya. Tidak disarankan kita menumpuk barang terlalu banyak, usahakan barang itu selalu baru / fresh sehingga pelanggan puas dan senang.

B. Aspek keuangan
Aspek keuangan adalah salah satu yang terpenting karena menyangkut kelancaran usaha kita. Cash flow suatu usaha harus dikelola sedemikian rupa agar kelancaran usaha dapat berjalan dengan baik. Hindari mencampurkan keuangan pribadi dengan keuangan usaha. Modal dan asset dicatat dan diperhitungkan secara berkala untuk melihat sejauh mana dan berapa lama modal kita bertambah dan berkembang. Pembukuan sangat penting, walaupun itu hanya catatan sederhana, meliputi catatan pendapatan, catatan pengeluaran, arus kas, dokumentasi harga barang, catatan persediaan barang, dan catatan-catatan lain sesuai kebutuhan. Perputaran uang adalah hal terpenting dalam kegiatan usaha, jangan sampai modal kita habis terpakai untuk kepentingan pribadi, sehingga menghambat jalannya kegiatan usaha tersebut.

C. Aspek Pelayanan
Pelayanan adalah kunci keberhasilan usaha kita. Pelayanan yang bagus, membuat pelanggan puas, akan datang kembali dan menjadi pelanggan tetap. Lebih jauh lagi mereka yg puas diharapkan akan merekomendasikan warung atau toko kita kepada orang lain.
Ada beberapa tips dan trik dalam melayani pelanggan, diantaranya: Bersih dan Rapi. Kebersihan warung atau toko, barang dagangan, kerapian layout warung atau toko, pencahayaan, karyawan yang bersih dan rapi adalah sebagai upaya untuk membangun citra yang baik di benak pelanggan.

Kebanyakan pelanggan menyukai tempat yang nyaman dalam berbelanja. Maka ciptakanlah ruangan Toko anda senyaman dan menarik mungkin. Ramah tamah. Biasakan diri Anda dan karyawan Anda untuk bertutur kata santun, menyapa pelanggan, memberikan senyuman, menawarkan bantuan, ciptakan suasana akrab dan bersahabat dengan pelanggan, tidak membeda-bedakan pelanggan dari penampilan atau latar belakangnya.

Pelayanan Optimal.
Berusahalah untuk menjemput bola, jika memungkinkan adakan layanan antar. Pahami jika tidak semua pelanggan sabar menunggu, usahakan melayani dengan cepat. Terima saran dan kritik membangun dari pelanggan, pelanggan yg merasa didengar biasanya akan loyal terhadap kita.

Perlakuan wajar dan merata.
Bersikaplah adil terhadap semua pelanggan, baik pelanggan yang berbelanja sedikit, hingga yang banyak. Ingat, dalam situasi tertentu kebutuhan pelanggan itu beragam, dari yg hanya membutukan sedikit barang sampai macam-macam barang yang nilainya besar.

Harga.
Murah belum tentu bersaing, sebaliknya bersaing belum tentu murah. Jangan selalu menganggap barang kita harus yang paling murah, tetapi juga jangan terlalu tinggi dari harga pasaran. Ini bisa dilakukan dengan memberikan pelanggan suatu nilai lebih dalam hal pelayanan atau yang terkait dengan produk itu sendiri. Misalnya layanan antar, produk terjamin fresh dan bermutu, hadiah, dan lain sebagainya.

Peganglah prinsip “untung sedikit tetapi tahan lama” dari pada kita meraup untung di awal, tetapi tidak bertahan. Perhatikan selalu harga pasaran, untuk selalu menjaga kestabilan dengan pedagang lain. Memberikan Informasi yang tepat. Jujurlah dalam segala hal, berikan informasi kepada pelanggan apa adanya, jangan dilebih-lebihkan dan dikurang-kurangi. Misalnya terhadap jenis pproduk, merk, fungsi, mutu, jumlah/timbangan, tanggal kadaluarsa, dan lain sebagainya. Jangan sekali-kali membuat pelanggan kecewa dengan kebohongan Anda, dijamin mereka tidak akan kembali lagi.

Mintalah saran dan kritik. Jangan segan-segan meminta pendapat dengan pelanggan tentang warung atau toko Anda, sesekali ajaklah mereka berbicara mengenai keluh kesah mereka terhadap produk atau pelayanan yang Anda berikan. Mintalah saran dan dengarkan. Jangan sekali-kali menganggap warung atau toko kita sudah yang paling baik dan maksimal. Sekecil apapun keluhan, itu akan menjadi salah satu faktor pelanggan untuk enggan kembali lagi ke warung atau toko Anda.

D. Promosi
 Pengusaha kecil umumnya menganggap promosi tidak perlu, karena memakan biaya besar. Mereka masih cenderung mengunakan cara-cara konvensional seperti melalui mulut ke mulut. Sehingga jangkauannya tidak bisa meluas dan kurang tercapainya target market yang sebenarnya sangat potensial. Promosi tidak harus identik dengan iklan di TV, koran atau radio. Ada banyak hal yang bisa dilakukan penjual untuk menarik minat pembeli diantaranya: Brosur atau pamphlet yang disebar ditempat-tempat strategis dan sesuai dengan target market Anda. Seperti di pasar, pinggir jalan, komplek perumahan, sekolah, dll. Buat papan nama atau identitas yang jelas di depan warung atau toko Anda.

Usahakan papan nama, banner ataupun jenis identitas lain tersebut mudah terjangkau oleh pandangan orang-orang yang lewat, menarik, jelas dan eye chatching. Misalnya dengan konsep yang menarik, unik. Pemilihan warna-warna yang kontras dan mencolok. Buatlah semenarik mungkin, untuk menciptakan kesan pertama yang baik pada pelanggan. Promosi penjualan, yaitu memberikan insentif atau nilai tambah jangka pendek kepada pelanggan, seperti diskon, merchandise, beli 2 gratis 1, dan lain sebagainya yang membuat pelanggan senang dan loyal terhadap barang dagangan Anda. Salesforce (armada penjualan). Jangan takut untuk menjemput bola, kerahkan satu atau dua pelanggan anda untuk keluar dari warung atau toko untuk menjual dan mempromosikan produk yang Anda jual.

Tujuannya adalah agar jangkauan usaha kita menjadi lebih luas. Dan tidak sedikit pula pelanggan yang lebih senang di datangi, dari pada harus datang sendiri ke warung atau toko. Menjadi sponsor kegiatan. Ikutlah andil dalam kegiatan masyarakat. Misalnya menjadi sponsor acara 17-an, Maulid Nabi, atau hari-hari besar lain. Sponsor bisa berbentuk apapun, uang atau barang. Mintalah kepada panitia untuk mencantumkan nama usaha kita pada spanduk atau media-media lain yang terjangkau oleh masyarakat.

Hal ini bisa menjadi media promosi yang sangat efektif karena menyentuh masyarakat secara langsung. Iklan Radio, koran atau TV, jika sumber dana memungkinkan. Media-media ini dimaksudkan untuk jangkauan yang lebih luas lagi, tentunya Anda juga harus siap dari segi persediaan barang dan distribusi. Jangan sampai ketika respon masyarakat sudah bagus, Anda malah belum siap tempur, sehingga pelanggan menjadi kecewa. Jika memang memungkinkan, alokasikanlah sejumlah dana yang memang khusus untuk promosi di media-media tertentu secara berkala.

E. Pengawasan dan Evaluasi
Pengawasan dan kontrol menjadi sangat penting. Itu adalah tugas Anda sebagai pemilik usaha. Anda boleh mempekerjakan banyak karyawan yang bertanggung jawab di bidangnya masing-masing, tapi peganglah sistem kontrol di tangan Anda dan jangan menyerahkannya kepada orang lain. Pengawasan dimaksudkan agar semua kegiatan usaha berjalan dengan semestinya. Untuk mengevaluasi dan memperbaiki jika ada kesalahan dan kekurangan, kemudian menjadikannya lebih baik. Evaluasi juga dapat dijadikan alat untuk mengambil keputusan. Misalnya ingin membuka cabang, menambah varian produk, menambah modal dan lain sebagainya. F. Tenaga Kerja Pekerjakanlah karyawan sesuai dengan kebutuhan warung atau toko Anda. Didiklah mereka sebaik-baiknya mengenai tata cara melayani pelanggan dan juga informasi tentang barang dagangan yang Anda jual sedetail mungkin.

Karyawan adalah garda depan usaha Anda, merekalah salah satu faktor yg membuat pelanggan jadi membeli barang atau tidak, serta puas atau tidak. Jelaskan kewajiban serta job description mereka sehingga tidak saling mengandalkan. Hargai hak-hak mereka, seperti upah yang layak, waktu libur dan istirahat, waktu beribadah, dan lain sebagainya. Pemilik dan karyawan adalah mitra yang saling membutuhkan. Buatlah suasana nyaman dan kekeluargaan. Sering-seringlah mengevaluasi kinerja mereka. Alangkah baiknya jika Anda memberikan reward atau insentif bagi karyawan yang berprestasi dan memenuhi target.

G. Berbagi Dengan Sesama
Pada akhirnya kesuksesan seseorang itu bukan dinilai dari seberapa besar materi yang ia miliki, melainkan diukur dari bagaimana ia mampu berbagi dan bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. Tetaplah berbagi dengan sesama dan memperhatikan yang lemah. Dijamin seratus persen usaha kita akan lebih berkah dan sukses. Tak ada harta yang berkurang dari zakat dan shodaqoh yang kita keluarkan, itu sudah janji Sang Pencipta.

Selamat membuka dan mengelola warung atau toko Anda secara sehat. Jangan pernah takut gagal dan berhenti belajar. Cari terus peluang dari potensi-potensi yang dimiliki, bijaksanalah dalam hidup. Insya Allah warung atau toko kita akan maju terus, bercabang-cabang dan bertambah berkah. Semoga bermanfaat :)

Postingan populer dari blog ini

Persamaan Transistor Regulator TV

Tren Gaun Pengantin 2024: Elegansi Modern dan Sentuhan Klasik

Operasi Copy Paste Pada Operamini Modif 3.12